Jumat, 21 Mei 2010

Sampul Peringatan Pekan Gawai Dayak ke 25













Kantor Pos Pontianak mencetak sampul surat (amplop) khusus dalam Pekan Gawai dayak 2010 ke 25. Sampul bergambar Rumah Betang Pontianak itu hanya dicetak sebanyak 100 lembar dan diluncurkan saat pembukaan di Rumah Betang Pontianak, Kamis (20/5).

Oleh Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis MH, sampul surat tersebut ditandatangani. Selanjutnya akan disebar ke masyarakat oleh PT Pos Indonesia. "Ini sampul peringatan untuk mendukung Visit Kalbar Years 2010. Setiap event budaya kita lakukan, setelah itu kita sebar ke seluruh Indonesia dan seluruh dunia," ujar Wakil Kepala Kantor Pos Pontianak, A Gatot Hernanto kepada wartawan, Kamis (20/5).

Menurutnya sampul itu juga akan disebar ke hotel. Pencetakan sengaja dilakukan sedikit. "Kita buat desain khusus untuk setiap sampul. Kita cetak secara terbatas. Nantinya kalau sudah ada permintaan dari pasar baru kita cetak banyak," kata Gatot.

Gatot menyatakan bukan hanya Pekan Gawai dayak yang diabadikan PT Pos menjadi amplop. Beberapa agenda daerah lainnya seperti Robo-robo, Cap Go Meh, Naik Dango dan keindahan alam Taman Nasional Danau Sentarum telah dilepas lebih dahulu.

Gubernur Kalbar, Cornelis, menyatakan Pekan Gawai Dayak merupakan momen penting untuk memperkenalkan kebudayaan Dayak di mata internasional. "Pekan Gawai Dayak, berarti Dayak begawai seminggu. Kita sebagai orang Dayak tolong disukseskan. Mana nilai-nilai budaya Dayak yang punya nilai positif harus dilestarikan. Demi membangun bangsa Indonesia yang punya jati diri, punya karakteristik tersendiri," ujar Cornelis kepada wartawan usai membuka secara resmi Pekan Gawai Dayak di Rumah Betang Pontianak, Jl. Letjen Sutoyo. (dikutip dari harian Tribun Pontianak, Edisi Jumat, 21 Mei 2010)

Nomor :
12/SP-05/PD-PFI/KB/2010
Hari Penerbitan :
20.05.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A. Gatot Hernanto
Badaruddin
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
100 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan MTQ XXIII Kalimantan Barat













Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke 23 tahun 2010, dalam rangka untuk meningkatkan kecintaan
masyarakat terhadap isi kandungan Al Quran dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. MTQ XXIII ini diikuti sekitar 700 orang peserta dan official dari 12 Kabupaten yaitu, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Pontianak, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Kayung Utara, dan Kubu Raya, serta dua Kota yaitu Pontianak dan Singkawang. Seluruh peserta berkompetisi dalam 7 cabang perlombaan yaitu, Tilawatil Quran (membaca dengan penilaian pada Tajwid, Lagu dan Suara), Hifzhil Quran (menghafal Al Quran), Tafsir Quran Juz XVII, Tartilil Quran (membaca dengan aturannya untuk kategori anak-anak), Fakhmil Quran (cerdas cermat tentang kandungan Al Quran), Syarhil Quran (mensyarahkan Al Quran) dan Khatlil Quran (menulis indah/kaligrafi).

Sampul Musabaqah Tilawatil Quran XXIII di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ditandatangani oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH

Nomor :
11/SP-05/PD-PFI/KB/2010
Hari Penerbitan :
09.05.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A. Gatot Hernanto
Badaruddin
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
100 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan Naik Dango














Upacara Naik Dango adalah upacara adat suku Kanayat’n, sebagai ucapan terima kasih atas keberhasilan panen padi. Lumbung padi (dango) menjadi pusat perhatian untuk mendapatkan benih padi baru. Upacara ritual ini menampilkan berbagai tarian persembahan.

Sampul Peringatan Upacara Naik Dango ditandatangani Wali Kota Pontianak diwakili Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, S.Hut 27 April 2010, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Nomor :
10/SP-04/PD-PFI/KB/2010
Hari Penerbitan :
27.04.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A. Gatot Hernanto
Badaruddin
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
200 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan Kulminasi Matahari













Sekitar lima kilometer sebelah utara dari pusat Kota Pontianak, dapat ditemukan sebuah tanda garis khatulistiwa yang membagi kota menjadi dua bagian. Tempat ini ditandai oleh sebuah tugu ataupun monumen yang ditemukan pada tahun 1928 oleh sebuah Ekspedisi Astronomi Belanda. Pada 1938, atau tepatnya sepuluh tahun kemudian, “Tugu Khatulistiwa” direnovasi dan dikembangkan kembali oleh seorang arsitek Indonesia yang bernama Sylaban.
Kejadian alam yang unik ditempat ini dapat disaksikan dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21-23 Maret dan September, pada tengah hari. Pada saat itu semua benda yang berada disekitar tugu tidak memiliki bayangan. Puncak peristiwa kulminasi matahari ini dapat disaksikan hanya selama 5-10 menit.

Sampul Peringatan Kulminasi Matahari ditandatangani Wali Kota Pontianak diwakili Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, S.Hut, 23 Maret 2010, Pontianak, Kalimantan Barat

Nomor :
09/SP-03/PD-PFI/KB/2010
Hari Penerbitan :
23.03.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A. Gatot Hernanto
Badaruddin
Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
200 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan Cap Go Meh Singkawang













Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian. Artinya malam 15. Saat itu juga merupakan bulan penuh pertama dalam Tahun Baru tersebut. Capgome mulai dirayakan di Indonesia sejak abad ke 17, ketika terjadi migrasi besar dari Tiongkok Selatan. Perayaan Cap Goh Meh di Singkawang biasanya ditandai dengan arak-arakan para Tatung menuju vihara atau klenteng.

Reg.PFI 261 (25.II.2010), PP-PFI
Hari Penerbitan :
25.02.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A.Gatot Hernanto
Badaruddin
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
250 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan Cap Go Meh Pontianak













Dalam rangka ikut memeriahkan Festival Cap Go Meh di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kantor Pos Pontianak dan PD PFI Kalbar menerbitkan sampul peringatan "Festival Cap Go Meh" Pontianak. Sampul tersebut diterbitkan pada tanggal 24 Februari 2010. Beberapa sampul ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Ir. Jero Wacik, SE di panggung terbuka di jalan Diponogoro Pontianak, tempat dimana pusat kegiatan Festival Cap Go Meh diadakan.

Nomor :
Reg.PFI 260 (24.II.2010), PP-PFI
Hari Penerbitan :
24.02.10
Inisiator :
Agung Swa Yuwono
A.Gatot Hernanto
Badaruddin
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
250 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar

Sampul Peringatan Robo-robo













Tahun 2010, Robo-robo jatuh pada tanggal 10 Februari, tepatnya pada hari rabu akhir bulan Safar. Ritual Robo-Robo merupakan sebuah kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati kedatangan Opu Daeng Menambon ke Kota Mempawah. Prosesi ritual Robo-Robo biasanya dimulai dengan upacara tolak bala di muara Sungai Mempawah.

Sampul Peringatan Ritual Robo-robo ditandatangani oleh Bupati Kab. Pontianak Drs. H. Ria Norsan, MM. MH di Kuala Mempawah.

Nomor :
08/SP-02/PD-PFI/KB/2010
Hari Penerbitan :
10-02-10
Inisiator :
Badaruddin, S.Sos, SPT
Desain Sampul :
Budi Kurniawan
Jumlah Cetak :
100 lembar
Diterbitkan :
Kantor Pos Pontianak dan PD. PFI Kalbar